Melacak Pemulihan Populasi Singa Laut Amerika Selatan di Patagonia Pasca Penipisan Akibat Perburuan

Melacak Pemulihan Populasi Singa Laut Amerika Selatan di Patagonia Pasca Penipisan Akibat Perburuan

ABSTRAK
Populasi spesies pinniped, termasuk singa laut Amerika Selatan (SASL, Otaria byronia ), menurun tajam karena pemanenan berlebihan antara abad ke-18 dan ke-20. Meskipun perburuan berhenti pada pertengahan abad ke-20, pemulihannya lambat dan bervariasi di seluruh wilayah. Studi ini memperbarui kelimpahan dan tren SASL di Patagonia tengah setelah jeda 28 tahun, menyoroti peningkatan signifikan dari 29.479 individu pada tahun 2004 menjadi 90.862 pada tahun 2023, dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 4,82%. Ada perluasan populasi dengan pembentukan beberapa koloni baru, yang menunjukkan proses rekolonisasi yang mirip dengan yang diamati di Patagonia utara. Analisis komposisi sosial mengungkapkan perubahan dari waktu ke waktu, dengan pergeseran proporsi kelas usia baik di seluruh area studi maupun di beberapa koloni. Dinamika rekolonisasi menunjukkan interkonektivitas yang kuat antara stok regional, yang didukung oleh studi genetik. Meskipun pemulihan, kelimpahan SASL saat ini masih di bawah tingkat pra-eksploitasi. Keanekaragaman hayati yang tinggi di Patagonia Tengah dan aktivitas manusia yang saling tumpang tindih, seperti perikanan dan pembangunan pesisir, menghadirkan tantangan konservasi. Temuan ini memberikan wawasan penting tentang proses pemulihan SASL dan menekankan pentingnya pengelolaan berkelanjutan di kawasan lindung laut. Studi ini berkontribusi untuk memahami dinamika populasi pinniped dan menawarkan perspektif berharga untuk upaya konservasi di seluruh spesies mamalia laut yang dieksploitasi.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *