Bagi siput laut, warna cerah dapat mengusir predator—tetapi hanya pada siang hari

Bagi siput laut, warna cerah dapat mengusir predator—tetapi hanya pada siang hari

Abstrak
Sorotan Penelitian: van den Berg, CP, Hassler, G., Blomberg, S., Wilson, N., Suchard, M., & Cheney, K. (2025). Aktivitas diel berkorelasi dengan morfologi pola warna siput laut heterobranch. Jurnal Ekologi Hewan , https://doi.org/10.1111/1365-2656.70036 . Penggerak ekologis evolusi warna dalam sistem laut memberikan perbandingan penting dengan studi pada spesies terestrial yang secara tradisional menerima lebih banyak perhatian penelitian. Namun, banyak penelitian secara historis dibatasi oleh kurangnya (1) data pola warna standar di seluruh filogeni yang terselesaikan dengan baik dan (2) pendekatan metodologis yang secara objektif menilai pewarnaan sebagai sifat yang sangat multidimensi. Dalam penelitian terbaru, van den Berg et al. (2025) menggabungkan pohon filogenetik baru dengan Analisis Pola Warna Kuantitatif (QCPA) untuk menguji hipotesis tentang korelasi ekologis pewarnaan pada siput laut Australia yang sangat karismatik. Para penulis menemukan bahwa aktivitas diurnal berkorelasi erat dengan pola yang berani dan kontras warna, pencahayaan, dan elemen pola keseluruhan yang tinggi, dan bahwa serangkaian 55 ciri warna yang andal dapat secara akurat memprediksi aktivitas diurnal pada hampir 90% spesies. Hasil ini memberikan studi kasus yang menarik untuk analisis pola warna multidimensi di masa mendatang dan memajukan pemahaman kita tentang bagaimana interaksi ekologis dapat membentuk fenotipe warna yang mencakup lingkungan pensinyalan yang sangat bervariasi, terutama pada organisme laut yang sangat kurang dipelajari dibandingkan dengan taksa terestrial.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *