Kultur ragi meningkatkan kualitas putih telur dengan meningkatkan sekresi protein magnum dan mikrobiota usus pada ayam petelur tua

Kultur ragi meningkatkan kualitas putih telur dengan meningkatkan sekresi protein magnum dan mikrobiota usus pada ayam petelur tua

Abstrak
LATAR BELAKANG
Suplementasi kultur ragi (YC) berpotensi meningkatkan kualitas telur pada ayam petelur. Akan tetapi, sebagian besar penelitian berfokus pada kualitas kulit telur. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek suplementasi YC pada pakan terhadap kinerja produksi, kualitas putih telur, sintesis atau sekresi protein magnum, dan kandungan mikrobiota sekum pada ayam petelur.

HASIL
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi YC dalam makanan meningkatkan tinggi albumen dan unit Haugh ( P  ≤ 0,05). Di samping itu, penambahan 100 g kg −1 YC dalam makanan meningkatkan lebar ridge magnum dan ekspresi relatif SEC23A dalam magnum secara signifikan dan menurunkan ekspresi relatif OVOB dalam magnum secara signifikan ( P  ≤ 0,05). Lebih jauh lagi, kelimpahan Butyricicoccus , Alistipes dan Flavonifractor meningkat secara signifikan dengan suplementasi 100 g kg −1 YC ( P  ≤ 0,05). Makanan yang disuplemenkan dengan 100 g kg −1 YC secara signifikan meningkatkan asam butirat dan asam isobutirat sekum.

KESIMPULAN
Suplementasi diet dengan YC meningkatkan sekresi protein dalam magnum dan meningkatkan mikrobiota sekum yang bermanfaat, sehingga meningkatkan kualitas putih telur ayam petelur. © 2025 Society of Chemical Industry.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *