Menguraikan pola usia, pertumbuhan dan kematangan pada salah satu spesies hiu terkecil namun kekurangan data, hiu lentera ekor ramping ( Etmopterus molleri ), dari Laut Cina Timur

Menguraikan pola usia, pertumbuhan dan kematangan pada salah satu spesies hiu terkecil namun kekurangan data, hiu lentera ekor ramping ( Etmopterus molleri ), dari Laut Cina Timur

Abstrak
Hiu laut dalam merupakan kelompok yang rentan karena sifat riwayat hidupnya yang unik, termasuk pertumbuhan yang lambat dan kematangan yang terlambat. Studi ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan tentang parameter demografi utama Etmopterus molleri , spesies hiu lentera, salah satu spesies hiu terkecil yang tercatat, diklasifikasikan sebagai ‘data kurang’ di Laut Cina Timur. Sebanyak 280 spesimen (165 betina dan 115 jantan) dianalisis untuk memperkirakan usia, pertumbuhan dan kematangan seksual. Bagian vertebra post-kranial diperlakukan dengan kobalt nitrat heksahidrat untuk penentuan usia yang lebih baik. Estimasi usia dari pasangan pita berkisar antara 0 hingga 13 pada betina dan dari 1 hingga 12 pada jantan [koefisien variasi (CV) = 2,27%, rata-rata persentase kesalahan (APE) = 1,60%]. Kurva von Bertalanffy dengan model Bayesian growth Markov chain Monte-Carlo (MCMC) yang menggunakan data observasi dan kalkulasi balik memberikan estimasi paling sesuai dibandingkan dengan semua model, menunjukkan panjang asimtotik L ∞  = 391,61 ± 10,06 mm untuk pria dan L ∞  = 486,28 ± 14,71 mm untuk wanita, dengan ukuran lahir umum ( L 0 ) sekitar 100 mm. Tingkat penyelesaian pertumbuhan adalah ( k ) sebesar 0,16/tahun untuk pria dan 0,11/tahun untuk wanita, yang menandai dimorfisme seksual, dengan wanita mencapai ukuran yang lebih besar ( L 50  = 287,78 mm) dan menjadi dewasa lebih lambat ( A 50  = 6,57 tahun) daripada pria ( L 50  = 260,33 mm, A 50  = 4,77 tahun). Strategi hidup dewasa ini, yang merupakan ciri khas elasmobranch laut dalam, menggarisbawahi kerentanan E. molleri . Pendekatan pengelolaan yang bijaksana dan pemantauan berkelanjutan sangat penting untuk mengumpulkan lebih banyak data guna memahami ekologi mereka dan melestarikan masa depan mereka yang rapuh.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *