Kokultur padi-ikan yang menggunakan substitusi substrat jamur bekas dapat mengurangi keterbatasan metabolisme mikroba yang tercermin dari stoikiometri enzimatik ekstraseluler tanah.

Kokultur padi-ikan yang menggunakan substitusi substrat jamur bekas dapat mengurangi keterbatasan metabolisme mikroba yang tercermin dari stoikiometri enzimatik ekstraseluler tanah.

Abstrak
Latar belakang
Telah divalidasi secara luas bahwa substrat jamur bekas (SMS) memfasilitasi pemanfaatan sumber karbon (C) untuk peningkatan kesuburan tanah. Oleh karena itu, kami melakukan penelitian tentang pola baru untuk memproduksi jamur in situ selama musim bera setelah kokultur padi-ikan (RFC) di sawah yang sama, dan kemudian memanfaatkan SMS setelah panen jamur untuk memasok pupuk organik untuk RFC tahun mendatang.

Hasil
Untuk menyelidiki efek dan penggunaan SMS yang optimal, kami menggunakan percobaan pot dengan CK (kontrol pupuk organik), R (mengurangi 20% pupuk organik), SR (penambahan SMS berdasarkan perlakuan R), dan dikombinasikan dengan RFC untuk memperkirakan ketersediaan nutrisi, aktivitas enzim, dan keterbatasan sumber daya mikroba serta efisiensi penggunaan C. Hasilnya mengungkapkan bahwa perlakuan SR secara signifikan meningkatkan kandungan nitrogen nitrat (NO 3 − -N) dan karbon organik terlarut (DOC), dan RFC secara signifikan mengurangi nitrogen amonia (NH 4 + -N) dan meningkatkan DOC. Keterbatasan C dan fosfor (P) mikroba secara signifikan terkait dengan NO 3 − -N, DOC, TC:TP, TN:TP, tetapi faktor-faktor ini memiliki respons yang berbeda terhadap pengelolaan bahan organik (OFM) dan RFC. Hasil kami juga menunjukkan bahwa pengurangan efisiensi penggunaan C di bawah substitusi SMS dikaitkan dengan peningkatan strategi perolehan nutrisi; OFM meningkatkan P yang tersedia untuk mendorong aktivitas perolehan P mikroba, sementara RFC dapat memengaruhi dekomposisi C di tanah dengan mengatur ketersediaan N. Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa praktik RFC dan OFM dapat mengubah investasi mikroba dalam aktivitas perolehan C, N, dan P melalui perubahan ketersediaan nutrisi dalam tanah.

Kesimpulan
Temuan kami menyediakan model baru RFC yang dikombinasikan dengan aplikasi SMS, yang dapat memfasilitasi pemanfaatan sumber C mikroba dan juga merupakan cara yang baik untuk meningkatkan produktivitas tanah. © 2025 Masyarakat Industri Kimia.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *