Abstrak
Shiba Inu adalah ras anjing Jepang yang awalnya berfungsi sebagai anjing pemburu tetapi sekarang banyak dipelihara sebagai hewan peliharaan. Studi ini melakukan pengurutan genom lengkap pada dua varietas Shiba Inu, Mino-Shiba dan San’in-Shiba, yang diyakini sangat mempertahankan fungsi berburu, dan membandingkannya dengan Shiba Inu peliharaan umum. Hasilnya menunjukkan bahwa populasi dari tiga varietas membentuk kelompok yang berbeda. Kami menghitung nilai F ST untuk setiap situs antara masing-masing dari dua varietas dan mengidentifikasi daerah genom dengan perbedaan signifikan yang mungkin mempengaruhi fungsi. LRRTM4 dan OXTR ditemukan dalam penelitian sebelumnya pada anjing yang terkait dengan ciri-ciri kepribadian ditunjukkan dalam penelitian ini, dan KIF27 , yang terkait dengan sindrom Williams pada manusia, juga disarankan untuk berpotensi mempengaruhi sifat berburu. Studi ini menyoroti garis keturunan genetik unik dari varietas Shiba regional dibandingkan dengan Shiba Inu peliharaan yang umum dipelihara, dan memberikan dasar untuk penelitian lebih lanjut tentang bagaimana perbedaan genetik ini dapat mempengaruhi ciri-ciri kepribadian saat ini.
Perbedaan frekuensi alel gen yang berhubungan dengan kepribadian pada tiga varietas Shiba Inu di Jepang
