ABSTRAK
Memahami dinamika spasial dan perilaku migrasi populasi ikan sangat penting untuk manajemen perikanan yang efektif. Kami fokus pada tarpon Atlantik yang bermigrasi ( Megalops atlanticus ) untuk mengeksplorasi bagaimana strategi pergerakan dan pola siklus hidup spasial membentuk dinamika stok, struktur kontingen, dan mekanisme untuk keruntuhan dan pemulihan. Hipotesis entrainment menyatakan bahwa rute migrasi ditransmisikan secara sosial dari pemijahan berulang yang berpengalaman ke spesies yang lebih muda, sehingga menghasilkan kontingen yang berbeda dalam suatu populasi. Dengan menggunakan kombinasi tinjauan pustaka, data riwayat hidup, catatan tanda dan tangkap kembali, dan penandaan elektronik, kami mengevaluasi lima hipotesis biologis yang terkait dengan mekanisme entrainment, konservatisme habitat, dan plastisitas fenotipik dalam populasi tarpon Atlantik. Temuan kami memberikan bukti konektivitas migrasi dan peran entrainment dalam membentuk struktur kontingen tarpon Atlantik di Atlantik Barat. Data pergerakan dan tanda dan tangkap kembali mengungkapkan kontingen yang terpisah secara spasial dengan beberapa percampuran, yang menyoroti konservatisme perilaku dan plastisitas fenotipik. Contoh-contoh pengembaraan menunjukkan ikan tarpon Atlantik ditangkap jauh dari tempat penangkapannya, yang menunjukkan bahwa pergerakan pengembaraan dapat berkontribusi untuk menjajah habitat baru dalam kondisi yang sesuai. Pengembaraan oleh sebagian individu juga dapat meningkatkan pemulihan dan ketahanan stok ikan tarpon Atlantik setelah kehilangan memori kolektif dalam rute migrasi. Penelitian tentang struktur tempat penangkapan, pola perekrutan larva, dan tren kelimpahan diperlukan untuk menginformasikan langkah-langkah pengelolaan guna memastikan pemeliharaan pengetahuan migrasi. Pendekatan ini menyediakan kerangka kerja untuk memahami dinamika stok ikan tarpon Atlantik dan ikan laut migrasi lainnya, sekaligus menggarisbawahi pentingnya upaya pengelolaan dan konservasi yang terkoordinasi lintas batas tempat penangkapan.
Mensintesis Dukungan untuk Hipotesis Entrainment Melalui Siklus Hidup yang Eksplisit Secara Spasial, Pengembaraan dan Keruntuhan Ikan Tarpon Atlantik ( Megalops atlanticus )
