Evaluasi Gen Sistem Sekresi Tipe III ( escE , esaE dan eseJ ) Edwardsiella piscicida untuk Virulensi pada Ikan Flounder Jepang ( Paralichthys olivaceus )

ABSTRAK
Edwardsiella piscicida , agen penyebab edwardsiellosis pada ikan bersirip, menyebabkan kerusakan parah pada industri akuakultur di dunia. Virulensi E. piscicida diketahui terkait dengan sistem sekresi tipe III (T3SS) yang merupakan mesin nano transpor protein yang menyuntikkan protein efektor langsung ke dalam sel inang agar resistan terhadap pembunuhan fagosit. Fungsi dan pentingnya gen T3SS untuk virulensi E. piscicida telah diidentifikasi menggunakan makrofag murine atau ikan model. Dalam penelitian ini, kami mengevaluasi kontribusi gen T3SS yang terdiri dari orf13 ( escE ), orf19 ( esaE ) dan orf29/30 ( eseJ ) untuk virulensi pada inang alami menggunakan ikan flounder Jepang ( Paralichthys olivaceus ). Kemampuan replikasi intraseluler dalam sel mirip makrofag yang diisolasi dari ikan flounder Jepang menurun secara signifikan pada semua mutan knockout dibandingkan dengan galur tipe liar. Dalam uji tantangan menggunakan ikan flounder Jepang, virulensi mutan Δ orf13 dan Δ orf19 menurun secara signifikan, tetapi tidak untuk mutan Δ orf29 dan Δ orf30 . Dengan demikian, gen escE dan esaE dianggap sangat memengaruhi virulensi pada ikan flounder Jepang. Namun, gen eseJ mungkin tidak berkontribusi secara signifikan terhadap virulensi, meskipun dapat mengatur kelangsungan hidup intraseluler dalam fagosit ikan flounder Jepang.