Keanekaragaman hayati menawarkan wawasan baru tentang pola keanekaragaman hayati dan mekanisme yang mendasarinya, sehingga berkontribusi pada pengembangan strategi konservasi di tengah meluasnya perubahan lingkungan dan gangguan manusia. Namun, hubungan antara keanekaragaman hayati dan keanekaragaman hayati sebagian besar masih belum dieksplorasi, khususnya dalam ekosistem air tawar. Di sini, kami menyelidiki sejauh mana keanekaragaman hayati dan keanekaragaman hayati memengaruhi keanekaragaman ikan di seluruh dimensi (taksonomi, fungsional, dan filogenetik) dan tingkat (alfa dan beta) keanekaragaman hayati di Sungai Lancang-Mekong.
Pertama-tama kami menyusun tiga set data ikan air tawar (yaitu catatan kejadian, ciri fungsional, dan hubungan filogenetik) dan tujuh set data kelompok geofeature (yaitu debit, badan air, topografi, tutupan daratan, bentuk lahan, tanah, dan batu) dari daerah tangkapan air. Keanekaragaman ikan multidimensi dan geodiversitas kemudian dihitung pada tingkat alfa dan beta, masing-masing. Selanjutnya, kami menilai pengaruh geodiversitas pada keanekaragaman ikan multidimensi pada tingkat yang sesuai menggunakan model campuran linier umum (GLMM) dan pemodelan persamaan struktural (SEM).
Keanekaragaman ikan multidimensi menunjukkan pola yang kontras di seluruh tingkat keanekaragaman, dengan keanekaragaman alfa menunjukkan gradien hulu-hilir yang positif, tetapi keanekaragaman beta menunjukkan gradien negatif di sepanjang kontinum sungai. Kongruensi spasial dalam geodiversitas lemah di seluruh geofeature dan tingkat keanekaragaman. Geodiversitas secara substansial menjelaskan varians dalam keanekaragaman ikan pada tingkat alfa dan beta, dengan R2 bersyarat dalam GLMM berkisar dari 0,892 hingga 0,996. Peningkatan keanekaragaman ikan alfa terutama didorong oleh meningkatnya variabilitas debit dan jenis badan air, sementara peningkatan keanekaragaman ikan beta terutama dipengaruhi oleh meningkatnya perbedaan debit dan jenis tanah. SEM mengungkapkan bahwa efek tidak langsung dari geodiversitas pada keanekaragaman ikan tersebar luas tetapi umumnya lemah.
Sintesis dan aplikasi . Temuan kami menekankan pengaruh mendalam geodiversitas pada keanekaragaman ikan multidimensi di sungai-sungai besar, yang mengungkap peran utamanya dalam membentuk keanekaragaman hayati melalui peningkatan heterogenitas lingkungan dan ketersediaan sumber daya. Untuk mempertahankan keanekaragaman ikan, sangat penting untuk menjaga variabilitas debit dan tipe badan air serta melestarikan hubungan di antara komponen geodiversitas. Mengintegrasikan geodiversitas ke dalam program konservasi menyediakan kerangka kerja yang kuat untuk memastikan ketahanan dan fungsionalitas ekosistem air tawar serta memandu pengelolaan dan pemulihan secara global, terutama dalam menghadapi perubahan lingkungan yang cepat.