Analisis metagenomik mengungkapkan komunitas bakteri fuzzy yang berpotensi mendukung Pyropia yezoensis melalui biosintesis vitamin B12 dan asam indol asetat

Analisis metagenomik mengungkapkan komunitas bakteri fuzzy yang berpotensi mendukung Pyropia yezoensis melalui biosintesis vitamin B12 dan asam indol asetat

Ringkasan
Alga dan bakteri berinteraksi melalui berbagai proses metabolisme seperti pertukaran nutrisi dan aksi antimikroba. Karena pertumbuhan alga yang buruk dapat terjadi karena tidak adanya bakteri yang diperlukan, memahami interaksi alga-bakteri menjadi sangat penting. Dalam studi ini, analisis metagenomik digunakan untuk menilai spesies bakteri dan fungsi metabolisme yang terkait dengan 34 sampel conchocelis yang dibudidayakan dari alga merah Pyropia yezoensis . Analisis tersebut mengungkapkan Flavobacteriia, Alphaproteobacteria, dan Gammaproteobacteria di semua sampel, meskipun dominasi relatif mereka bervariasi secara signifikan. Analisis gen fungsional menunjukkan bahwa semua sampel mengandung gen untuk sintesis vitamin B12 , yang dianggap sebagai vitamin esensial untuk P. yezoensis , dan asam indol asetat (IAA), suatu fitohormon yang meningkatkan pertumbuhan. Bakteri yang terkait dengan P. yezoensis menunjukkan gen biosintesis IAA yang unik dalam jalur triptamin (TAM) dan indole-3-acetonitrile (IAN), yang berbeda dari yang ditemukan pada bakteri simbiotik dan patogenik pada tanaman darat. Meskipun gen biosintesis vitamin B12 dan IAA terdeteksi secara universal di seluruh sampel, spesies bakteri yang mengandung gen ini bervariasi antar sampel. Jadi, meskipun bakteri tampaknya memberikan fungsi metabolisme yang bermanfaat bagi inang P. yezoensis , hubungan antara spesies bakteri tertentu dan peran fungsionalnya masih belum jelas dan bervariasi.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *