Laporan Pertama Leiomyoma Kulit pada Plotosus canius (Hamilton, 1822) dari Perairan Pesisir Parangipettai, India

Laporan Pertama Leiomyoma Kulit pada Plotosus canius (Hamilton, 1822) dari Perairan Pesisir Parangipettai, India

ABSTRAK
Plotosus canius yang mengandung tumor dikumpulkan dari pusat pendaratan ikan Parangipettai di pantai tenggara India. Pertumbuhan neoplastik berukuran 3,5 × 2,8 × 1,5 cm dan menunjukkan warna merah tua yang diselingi dengan daerah putih keabu-abuan. Lesi menunjukkan ulserasi epidermis di atasnya dan fitur hiperkromatik, hiperemis, kontras dengan jaringan di sekitarnya yang mempertahankan pigmentasi normal spesies tersebut. Tumor yang diangkat mengalami vaskularisasi dan berasal dari otot-otot yang mendasarinya. Pemeriksaan histopatologi pada daerah perifer yang mengalami ulserasi menunjukkan sel-sel berbentuk gelendong yang tersusun dalam fasikula yang saling bertautan, memiliki inti yang memanjang, sitoplasma eosinofilik, dan tidak memiliki pleomorfisme atau aktivitas mitosis yang signifikan. Daerah tengah mengandung sel-sel berbentuk gelendong yang tersusun dalam fasikula yang saling bersilangan dan pola melingkar, dengan inti yang memanjang seragam dan sitoplasma yang cukup eosinofilik. Arsitektur tumor tampak terorganisasi dengan baik, memperlihatkan kepadatan sel yang bervariasi dan stroma kolagen dengan infiltrasi tingkat sedang, tetapi tidak ada tanda-tanda nekrosis. Studi ini menyajikan kasus leiomioma kulit pertama yang terdokumentasi pada Plotosus canius dari perairan pesisir Parangipettai, India, dan memberikan karakterisasi histopatologi tumor yang terperinci pada spesies ini. Oleh karena itu, peran potensial polutan lingkungan masih bersifat spekulatif dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut.

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *