Abstrak
Hutan menyediakan layanan ekosistem utama. Namun, peran strategi fungsional pohon dan komunitas mikroba tanah dalam mendukung berbagai layanan ekosistem masih belum jelas.
Untuk menjembatani kesenjangan ini, kami melakukan eksperimen lapangan yang melibatkan monokultur 28 spesies pohon dengan beragam sifat fungsional dan komunitas mikroba tanah terkait. Kami menilai beberapa indikator layanan ekosistem untuk mendapatkan wawasan tentang hubungan timbal baliknya.
Studi kami mengungkap hubungan kuat antara ciri fungsional pohon, komunitas mikroba tanah, dan layanan ekosistem seperti daur nutrisi, retensi air, dan produktivitas ekosistem. Pohon berdaun lebar berdampak negatif pada laju daur nutrisi tetapi berdampak positif pada produktivitas ekosistem dibandingkan dengan pohon konifer. Pohon peluruh berasosiasi positif dengan ketersediaan air ekosistem dibandingkan dengan pohon cemara. Spesies pohon dengan strategi perolehan sumber daya berasosiasi dengan laju daur nutrisi yang lebih cepat. Lebih jauh, pohon yang membentuk asosiasi ektomikoriza meningkatkan daur nutrisi dan multifungsi (yaitu berbagai fungsi dan layanan ekologi) dibandingkan dengan pohon dengan asosiasi mikoriza arbuskular. Yang lebih penting, kandungan nitrogen daun secara tidak langsung memengaruhi multifungsi dengan memengaruhi rasio jamur-bakteri dan komposisi mikroba tanah.
Sintesis dan aplikasi . Penelitian ini menyoroti peran strategi fungsional pohon dan komposisi komunitas mikroba tanah dalam memengaruhi layanan ekosistem hutan subtropis, dan memberikan informasi penting tentang kelompok fungsional mana yang dapat ditanam untuk meningkatkan kumpulan layanan ekosistem tertentu.